Postingan

MARI BELAJAR MENULIS PUISI (TUGAS PUSKOM)

Apabila orang bertanya bagaimana untuk menghasilkan sajak yang baik, saya turut diminta menulis hal-hal kecil dan mudah untuk penulis baru atau pemula dalam menghasilkan sebuah sajak yang tidak terlihat klise. Walhal sebenarnya tiada kerangka khusus dalam menulis puisi kepada pemula. Pada dasarnya puisi adalah kreativiti seni, dengan penggunaan bahasa yang berkualiti pada estetika atau semantiknya. Seperti pelukis melahirkan seninya di kanvas, maka penyair menuang kata-kata dengan permainan diksi. Yang penting anda tahu bermain dengan persekitaran dan isu sebagai sumber inspirasi. Menulislah berterusan disamping banyakkan membaca karya atau puisi yang bagus-bagus sama ada berbentuk biasa atau luar biasa, yang kaya dengan diksi bombastik atau yang bersifat penuh ambiguiti. Kemudian cubalah gali diksi tersebut perlahan-lahan dengan membacanya berulang-ulang. Endaplah dahulu tulisan pertama anda beberapa jam atau beberapa hari, suntinglah berkali-kali sehingga anda menemukan d

10.44 PM

Tak tersangka, Hati, mulai kusam Pikiran, mulai kotor Suara, terdengar mencekik Rasa, hanyut perlahan Tak terelakan, Raga berlaku dusta Jiwa berlaku hina Bumi semesta begitu egois tertawa lepas tiada kasihan Beginikah akhirnya? Dunia ramai semakin menganga Api tersenyum siap menyambut Surga yang dinanti-nanti enggan menatap (Menghela napas) Beginikah malam harus berakhir cepat dengan penuh tanya dan penyesalan? Tidak, aku tidak bisa         'kan ku ahiri dengan berserah kepada-Nya. -Panggabean, Ester R.